Senin, 11 September 2017

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK III (tiga)
NAMA                                                                     NIM
1.    INDAH AGUSRIYANI                                         16 30200045
2.    WISDA LIA FITRI                                                16 30200041

FAK/JUR/SEM                  : FDIK/ BKI-2 / III (TIGA)

DOSEN PEMBIMBING :
YULI EVIYANTI,SE.,MM.
Description: D:\DATA\Documents\fhotos\other fhoto\pictures\logo iain psp.jpg
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PADANGSIDIMPUAN
TA.2017/2018



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaykum wr wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tanda ada halangan sedikitpun. Sholawat serta Salam kepada Nabi Muhammmad SAW yang telah rela berjuang demi mengajak ummatnya kepada jalan yang benar serta dipenuhi cahaya Iman dan Islam.
Adapun materi yang kami paparkan dalam makalah ini berjudul “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN’’. Kami menyadari dan meyakini bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak kekurangan dan kesalahan yang kami sadari ataupun yang tidak kami sadari. Oleh karena itu kami mengharap kritik dari makalah ini. 
Namun begitu, meskipun makalah ini jauh dari kata sempurna kami berharap agar makalah ini sedikit banyaknya dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam pembuatan makalah ini.

Penulis
10,SEPTEMBER,2017








SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
A.    IKWAL DATA
Istilah data dan informasi sering kali digunakan secara bergantian. Ada yang menyebut data, padahal informasi, sebsliknya ada yang mengatakan informasi padahal data.Gordon B. Davis menjelaskan kaitan data dalam informasi dalam bentuk defenisi sebagai berikut:
“informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi sepenerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan mendatang”.Mengenai pengertian data, lebih jelas apa yang didefenisikan oleh Drs. Joh.J Longkutoy dalam bukunya “pengenalan komputer” sebagai berikut:
“Istilah data adalah istilah mejemuk. Yang berarti fakta, atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan, sibol-sibol, gambar-ganbar,kata-kata, anka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau suatu yang alin-lain.                                            
Bahwa data itu penting bagi manajemen, itu juga jelas, sebab data dipergunakan untuk berbagai keperluan, yaitu:                                                                                                   1. Pengetahuan (knowledge)                                                                                      2. Perkiraan (estimation)                                                                                                         3. Pertimbangan (desicion)
Pengklasifikasikan data
1.      Jenis data                                                                                                                                      a. Data hitung (enumeration/ counting data)                                                        Data hitung adalah sebagai hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.
      b. Data ukur (measurement data)                                                                                Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu.
2. Sifat data                                                                                                                           
a. Data kuantitatif (quqntitative data)                                                                       
data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya                 dengan penjumlahan.                                                                                               
b. Data kualitatif (qualitative data)                
1.      Penanganan data (data handling)
      Penangan data meliputi, yakni:
·         Pemeriksaan dan pembadingan (veryfying and comparing)
·         Pemilihan (sorting)
·         Peringkasan (extracting)
·         Penggunaan (manipulating
           
            Pemeriksaan data mencangkup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari bebagai sumber, untuk mengetahui perbedaan atau ketidak sesuaian.
            Penilaian atau sorting dalam rangka kegiatan penanganan data itu mencangkup pengaturan kedalam suatu urutan yang teratur.
            Peringkasan merupakan kegiatan lain dalam penanganan data.
            Penggunaan data atau data manipulation merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.
            Jadi hasil pengolahan data itu merupakan:
a)      Data untuk disimpan bagi pengguna diwaktu yang akan datang.
b)      Informasi untuk di sampaikan kepada yang memerlukan atau untuk mengambil keputusan mengenai suatu hal.

B.PENGERTIAN INFORMASI
           
      Dr. R.J. Beishon dalam karya berjudul “Information Flow and Manager’s Decision” menjelaskan pengertian informasi sebagai berikut:
            “Informasi diinterpretasikan, barang kali lebih luas dari pada biasanya, yang mencankup isyarat pada data yang diterima oleh seorang manajer sehari-harinya, apakah itu tampak bersangkutan dengan pekerjaan atau tidak. Pendekatan seperti ini memandang hal-hal yang lebih jelas seperti memo dan pesan melalui telepon.
            Rudy Bretz dalam bukunya “A Taxonomy of Communication Media” menyatakan bahwa informasi adalah apa yang dipahami.Sebagai contoh: ia mengemukakan bahwa jika kita melihat atau mencium bau asap, kita mendapat informasi bahwa sesuatu sedang terbakar. Kalau kita meraba sebuah benda lalu mengangkatnya, kita memperoleh informasi melalui benda itu mulai dari bentuknya sampai beratnya.
            Informasi manusia tersebut sering disebut pesan (message). Istilah ini mengandung arti informasi yang datang dari pengirim pesan yang ditujuksn kepada penerima pesan.
            Informasi pada tahap-tahap manajemen
1.      Informasi unruk perencanaan
a.       Sumber (resources) yang diperlukan bagi pelaksanaan yang meliputi dana, tenaga, alat, dan keahlian pada para pelaksana.
b.      Fasilitas untuk menggunakan sumber tersebut misalnya fasilitas dalam hubungan dalam pengangkutan.
c.       Nilai atau ukuran dari masing-masing sumber untuk menyelesaikan suatu aktivitas, misalnya jam kerja secara perorangan (manhour) untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
d.      Ramalan terhadap hasil dari penggunaan sumber
e.       Motivasi para pekerja yang akan melaksanakan rencana yang akan dipersiapkan.
2.      Informasi untuk penggiatan
Informasi untuk tahap penggiatan (actuating) sebagai pelaksanaan rencana berbeda dalam jenis dan sifatnya dibandingkan dengan informasi untuk perencanaan.
      Titik berat informasi untuk tahap penggiatan ini terletak pada:
       a.     Kecermatan dari isi pesan yang dikandung (accuaracy)
       b.     Ketepatan waktu dalam penerimaan dan penyampaian (timeliness)


 3.   Informasi untuk pengawasan
            Para manajer menghendaki suatu sistem informasi pada tahap pengawasan yang mencankup tatacara:
a.       Mencatat dan menunjukkan hal-hal yang sedang berlangsung menurut jadwal pelaksanaan.
b.      Mencatat bagaimana jadwal pelaksanaan itu diimplementasikan
c.       Melaporkan, jika jadwal atau implementasinya menyimpang dari rencana yang ditetapkan pada tahap perencanaan, sehingga dapat dilakukan tindakan-tindakan korektif.
Jenis-jenis informasi
1.      Informasi berdasarkan persyaratan
            Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus dilakukan. Diklasifikasikan sebagai berikut:
a.       Informasi yang tepat waktunya
b.       Informasi yang relevan
c.       Informasi yang bernilai
d.      Informasi yang dapat dipercaya
2.      Informasi berdasarkan pitonsi waktu
Diklasifikasikan sebagai berikut:
a.       Informasi masa lalu
b.      Informasi masa kini
3.      Informasi berdasarkan sasaran
a.       Informasi individual
b.      Informasi komunitas       
C.   PROSES KOMUNIKASI
           
   Paradigma Lasswell menunjukkan bahwa komunikasi dalam prosesnya meliputi lima unsur, yakni: komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek.
            Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan kepada orang lain.
Tampak komunikator sebagai unsur pertama dan pesan sebagai unsur kedua dari proses komunikasi kait mengait secara ketat, yang satu dari yang lain tidak dapat dipisahkan.
            Media adalah saluran untuk melangsungkan suatu pesan dan komunikator.
Komunikan adalah sarana untuk mencapai komunikasi yang jauh tempatnya, misalnya surat, telepon, telegram, telex dan sebagainya.
            Efek yang timbul dari komunikasi diklasifikasikan efek kognitif, efek afektif, efek opinionatif, efek behavioral.
            Demikianlah makna ke-lima unsur yang tercankup dalam proses komunikasi yang terkait denga sistem informasi manajemen.
D.JENIS-JENIS KOMUNIKASI
[1][1][1][1]1)Drs. John J. Longkutoy, Pengenalan Komputer, Cetakan ke-2, Penerbit Cendanamas, AJarkarta,1997,hal. 4  .      
3. Sumber data                       
            a. Data internal (internal data)                                                           
Data internal adalah data yang asli. Artinya:data sebagai hasil observasi yang             dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.                                                
b. Data eksternal (external data)                                                                                                     Adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data                untuk sesuatu keperluan, meskipun data tersebut hasil karya orang lain.
Data eksternal terdiri dari dua jenis:                                                              
1). Data eksternal primer (primary external data)                                          
Adalah data dalam bentuk lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni                     orang yang melakukan observasi sendiri.                                                                    

2). Data eksternal sekunder (secundary external data)                                              
Adalah data yang diperoleh dari orang bukan yang melakukan observasi                        melaikan melailui seseorang atau sejumlah orang lain.        
Nilai data
            Dr. Marseto Donosopoetro dalam karyanya berjudul “Data sebagai penghubung manusia dalam lingkungan hidupnya” menyatakan bahwa suatu data yang bernilai harus memenuhi tiga ketentuan: ketelitiannya (precision) baik, data itu dibandingkan (comparable) dan akhirnya data itu berguna untuk tujuannya (valid).
Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1.Ketelitian data (precision/ repruducebility)
  Ketelitian data ditentukan oleh kecilnya perbedaan, apabila observasi yang menghasilkan data itu diulangi. Ketelitian data ditentukan juga oleh persamaan data yang dihasilkan oleh  beberapa sumber yang melakukan suatu observasi yang sama.

2.Komparabilitas data (comparability)
Suatu alat timbang yang secara berulang-ulang menunjukkan hasil yang sama             belum tentu membarikan data yang benar (true).

3. Validitas data (validity)
Suatu data dapat saja mempunyai kualitas yang baik, tetapi belum tentu valid              atau tidak berguna, jika tidak menunjang tercapainnya tujuan (objectives) si pemakai.
Pengolahan data
            Dalam informasi manajemen data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian untuk menjadi informasi. Dengan lain perkataannya, data yang diperoleh itu diukur dan dinilai, baik buruknya, berguna tidaknya, dan lain-lain penilaian dalam hubungannya dengan tujuan yang akan tercapai.  Jadi sampainya menjadi informasi, suatu data terlebih dahulu mengalami pengolahan atau pemprosesan. Pengolahan data terdiri dari berikut ini:
2.      Penyimpanan data (data storage)
Meliputi pekerjaan:
·         Pengumpulan (filing)
·         Pencarian (retrieval)
·         Pemeliharaan (file maintinance)

1.      Komunikasi tatap muka(face to face)
Komunikasi ini berlangsung antara kimunikator dan komunikan yang langsung bertatap muka.Komunikasi ini terbagi menjadi dua:
a.       Komunikasi antarpersona
Ciri-ciri komunikasi antar persona:
-berlangsung dua rah timbale balik
-bersifat dialogis
-umpan balik berlansung seketika
-kerangka referensi komunikan dapat diketahui segera dan menyeluruh
b.      Komunikasi kelompok
Komunikasi ini terjadi antara komuniaktor dan dua atau lebih komunikan.Komunikasi ini terbagi menjadi dua:
                                                                                i.            Komunikasi kelompok kecil
Cirri –ciri:
-berlangsung dua arah timbale balik
-komunikasi bersifat homogeny
-bersifat rasional
-situasi komunikasi dapat dialihkan ke situasi komunikasi antarpersona
                                                                              ii.            Komunikasi kelompok besar
Ciri-ciri:
-berlansung satu arah
-komunikan bersifat heterogen
-komunikan bersifat rasional
-menimbulkan wabah mental

2.      Komunikasi bermedia
Komunikasi bermedia di kategorikan sebagai berikut:
-Komunikais media massa
Komunikasi ini bersifat melembaga,umum,serempak.
-Komunikasi medio
Komunikasi ini bersifat sederhana.


E.TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI

ü  Tekhnik komunikasi informative
Teknik ini memerlukanpengkajian agar komunikatif dan juga dapat di pahami.
ü  Tekhnik komunikasi persuasive
Teknik ini di laksanakan agar khalayak mengetahui dan memahami
ü  Tekhnik  komunikasi koesif
Tekhnik ini bersifat memaksa ,mengandung sanksi.
             

4 komentar:

  1. Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu.yang saya ingin tayakan.apa yang dimaksud dengan data ukur dan coba berikan contoh dari data ukur tersebut

    BalasHapus
  2. Tolong jelaskan apa maksudnya pitonsi waktu.
    Dan sebutkann conth dri penjelasanya

    BalasHapus
  3. the meaning of tasino - TITIAN TIANT - Tioga Art
    Tasha is titanium guitar chords the most popular among modern Italian titanium alloy nier replicant the titanium chain significance of titanium fitness tasino is how Tasha nier titanium alloy became an icon of its own culture.

    BalasHapus